Minggu Minggu yang melelahkan

 Lagu-lagu Madatukar

    Madatukar atau Masa Dasar Pembentukan Karakter merupakan pendidikan dasar yang diperuntukkan untuk Tunas Taruna/I yang terpilih melalui serangkaian tes Sipencatar(Sistem Penerimaan Calon Taruna).Madatukar berlangsung selama kurang lebih 3 bulan,dan dilaksanakan di masing-masing Sekolah Kedinasan,dikarenakan adanya pandemi Covid-19.Selama 3 bulan itu kami tidak hanya digembleng secara fisik maupun mental,kami juga ditekan secara akademik.Karena ditengah padatnya kegiatan fisik yang menguras tenaga,kami juga dituntut menjalani perkuliahan.

  Hampir tidak ada waktu untuk bercanda gurau apalagi bersantai-santai.Setiap hari harus mengikuti semua kegiatan yang sudah diatur dalam Kegiatan Harian Taruna(KHT),dan itu bersifat wajib bagi Taruna/I tanpa terkecuali.Oleh karena padatnya kegiatan kami,disela-sela kegiatan Pelatih mengajarkan kami lagu-lagu yang dapat menggugah semangat kami untuk menjalani dan menikmati masa-masa ini.Berikut akan saya tuliskan beberapa lagu yang biasa kami nyanyikan saat lari.

Selamat Datang

Selamat datang.....Tunas Taruna...

Lama nian kami rindukan kamu

Bertahun-tahun bercerai mata

Kini kita dapat berjumpa pula....hahaha

Dengarkan suara....Gegap Gempita

Mengiringi derap langkah Taruna

Hilangkan pada Ibumu 

Selamat datang di PIP...

Madatukar

Madatukar...Taruna...

Itulah tradisi utama...

Long march tak kenal lelah...

Semboyan Taruna PIP

Madatukar... Taruna ...

Dengan semangat yang membara

Segala rintangan kita coba

Taruna tak kan putus asa

Hohoho.....Madatukar.....Madatukar...Taruna

I'ts a Long Way

I'ts a long way...Taruna...

Di Samudera yang biru

Ombak badai di lautan

Jadi tantangan kita

Siang malam ku ditempa

Pelopor ku dicoba

Panas terik...hujan berangin

Kita  tak pernah menyerah

Siang kepanasan kalo malam kedenginan

Berlatih...berlatih....

Dihempas gelombang dari kiri dan kanan...

Maju terus pantang mundur

Long March

Long march...adalah jalan jauh...

Yang harus...kita tempuh...

Dengan semangat satria...

Naik gunung...Turun gunung...

Tanpa mengenal lelah

Kaki lecet...Sepatu diseret...

Kerongkongan haus dahaga haha...

Siap tunggu perintah.

Pelaut Jaya

Saat sang fajar mulai menyingsing

Pertanda saat mulai belajar

Membangun bhaktimu jiwa dan raga

Untuk negara...

Kawah candradimuka pelaut

Tempat putra bangsa ditempa

Menjadi Taruna pelaut jaya

Hidup PIP Semarang...

Hidup PIP Semarang...

Taruna PIP

Aku bangga menjadi seorang Taruna

Apalagi Taruna PIP...

Ku dibina dan ditempa selalu

Agar jadi pelaut sejati

Disiplin disiplin adalah nafasku

Hierarki kebanggaanku

Kehormatan segala-galanya 

Itulah Taruna PIP

Derap Langkah

Derap langkah...Nan gagah perkasa

Seirama dan satu suara

Sambil bernyanyi lagu hura-hura

Inilah kami Taruna PIP

Ayun langkahmu kiri dan kanan

Atur jarak jaga kerapihan

Jangan sampai merusak barisan 

Banjar dan syaf nya harus diluruskan

Gadis Ayu

Hey gadis...Engkau putri ayu

Kenapa dulu kau bilang I Love You

Tapi sekarang kau diam membisu sayang

Setelah tau apa profesiku (Sang Pelaut)

Tega benar kau tinggalkan aku sayang

Setelah dapat pengganti yang baru

Memang uang punya peranan penting sayang

Sampai cintaku kau buat mainan

Hehehey gadis zaman sekarang rata-rata mata duitan

Hujan Turun

Yang...Hujan turun lagi...

Di bawah kompi hitam ku berlindung

Latihan...latihan lagi...

Tanpa kekasihku dimalam minggu

3 bulan saja... Tak terasa lama

Jangan dulu kau merasa rindu

Gagahnya diriku pakai seragam baru...

Masih banyak gadis yang menunggu

Gadis pun tak mau...Model pun tak mau...

Masih ada Binsuh dihatiku...masih ada Binsuh dihatiku